Banten-News | Public Service | Tangerang Kabupaten
Video Emak-Emak mengamuk karena timun suri digusur pengembang pasar Kronjo viral di media sosial. Video yang berdurasi 30 detik ini, menunjukan kemarahan emak-emak kepada perwakilan pengembang pasar Kronjo, karena timun surinya digusur oleh pengembang. Dia meminta agar pengembang menunggu sampai panen tiga hari lagi.
Wartawan mencoba mengkonfirmasi ke pemilik timun suri bernama Yanah, warga Desa Pasilian, Kecamatan Kronjo, saat ditemui Yanah mengaku sejak ada wabah Corona, dia sudah tidak berjualan nasi lagi. Kondisi tersebut membuat dia banting stear menanam pohon timun suri, dibelakang warung nasinya. Namun, dia terkejut saat pengembang menggusurnya pada Jumat, 8 Mei 2020 lalu.
“Bagi saya tidak menjadi masalah digusur juga asalkan saya minta ganti rugi. Memang perwakilan pengembang Hamdan menyanggupi, namun saat diminta untuk membuat pernyataan dia ga mau. Jadi kalau tidak mau menandatangani secara otomatis tidak ada pertanggung jawaban,” terang Yanah, saat ditemui dirumahnya.
Sementara Hamdan Humas pengembang pasar Kronjo PT Trivanelia Citra Utama mengklaim bahwa video tersebut hanya kesalahpaham saja.
“Hanya miskomunikasi saja, sudah beres dan sudah dikomunikasikan lagi,” terang Hamdan saat dikonfirmasi lewat nomor whatsappnya. (detakbanten.com)