Multa Fidrus | Banten-News | People | Tangsel
Rizal Bawazir digadang-gadang bakal melaju sebagai bakal calon atau bacalon dalam kontestasi pemilihan walikota (Pilwalkot) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 2020 mendatang.
Rizal merupakan tokoh pemilik dari RB Group Jakarta Indonesia di Provinsi Banten dan memutuskan untuk dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Hal itu diungkapkan Rizal dalam kegiatan press confrence yang digelar bersama Mr. Ten, Moderator, Pilar Saga Ichsan (Calon Walikota), Tiftazani (Pengamat), Bambang Dwitoro (Ketua KPU Tangsel) di Resto Saepisam Teras, Kota BSD kemaren 11 Februari 2020.

Sebagai putra asli Tangsel, dia mencalonkan diri bukan sedang mencoba peruntungan.
Dia memaparkan konsep dari 10 M tersebut, yakni pembangun daerah ikon wisata, melakukan normalisasi sungai, melakukan pengaturan sampah, melakukan pemerataan pembangunan di tujuh kecamatan, melakukan tindakan nyata dan ada kepastian untuk mengurangi pengangguran dan membangun lapangan kerja baru, misalnya dengan skill development center, melakukan pembebasan iuran sekolah.
Selain itu juga melakukan pelebaran dan perbaikan serta keindahan jalan-jalan di Tangsel.
“Kemudian melakukan kinerja aparatur-aparatur pemerintah daerah dan perbaikan pelayanan kepada masyarakat Tangsel. Juga melakukan perbaikan prasarana publik dan transformasi publik,” jelas Rizal.
“Terakhir, melakukan investasi dan menjaring pengusaha untuk pembangunan di Tangsel. Insya Allah, nantinya akan saya atur APBD sebaik-baiknya untuk kesehjateraan masyarakat Tangsel dalam menjalankan 10 M itu,” katanya.

Perjalanan Hidup adalah Pemilik dari RB Group Jakarta Indonesia
Rizal Bawazier lahir di Jakarta, putra seorang pengusaha furniture Abdullah Bawazier. Awalnya Rizal berkeinginan menjadi arsikter dan tak penah sedikitpun terlintas dalam dirinya menjadi pengusaha.
Sejak SMP dan SMA, ia lebih suka dengan pendidikan yang bersifat teknik, fisika dan matametika dan mempunyai keinginan yang kuat untuk menjadi artikek.
Selepas SMA, Rizal diterima di Fakultas Teknik Sipil Universitas Sriwijaya Palembang tetapi sepertinya perjalanan hidupnya berubah tidak jadi menempuh pendidikan di Univertas Sriwijaya karena orang tuanya lebih senang ia kuliah di Jakarta.
Akhirnya ia memilih untun kuliah dengan jalur tes di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) Diploma III-Univertas Indonesia, dimana sewaktu membeli formulirnya pinjam dari temannya karena orang tuanya tidak setuju dengan jurusan yang dipilih, admintrasi perpajakan, yang pada saat itu dipilih karena sedikit peminatnya di loket pengambilan formulir pendaftaran yang kemungkinan besar pasti lulus.
Rizal sempat mengikuti pendaftaran di Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN) supaya orang tuanya senang karena di STAN adalah sekolah bergengsi dan favorit pada saat itu 1990 yang banyak orang ingin masuk kuliah di STAN, tetapi alhasil tidak lulus dalam pengikut tes di STAN.
Rizal sempat frustasi, kuliah ditempat yang tidak disenangi orang tua dania pun sebenarnya tidak senang dengan ilmu perpajakan. Tahun pertama kulian tidak ada semangat, kemudian tahun berikutnya ia mengikuti ujian negara lagi untuk mengabil Teknik Sipil Universitas Indonesia, tetapi malah dapat jurusan Bahasa Jerman sebagai pilihan keduanya.
Sempat dalam setengah tahun kuliahdi 2 (dua) tempat, Falkutas FISIP dan Bahasa Jerman di Falkutas Sastra, akhirnya ia lepas kuliah yang di Falkutas Sastra.
Setelah lulus kuliah, Rizal bekerja di kantor konsultan internasional, Ernst & Young dan PricewaterCooper (dari 1993 sampai 2002). Setelah itu, ia sempat ingin membuat usaha dengan saudaranya tetapi malah tertipu dan hampir tidak memiliki harta sama sekali selama 1 tahun lebih.
Rizal mulai mendirikan usaha RB Group pada Juli 2013, dimana saat ini dengan brand perusahaan yang dibangun dan dirintisnya bersama RB Group tersebut merambah ke bisnis lainya selain konsultan bisnis dan perpajakan dengan mendirikan beberapa peruhaan seperti bidang IT support, tour travel, keamanan (security), organizer, event, property, marketplace dan penyedia barang-barang e-kata log.
Jatuh bangun adalah hal yang biasa dan diperlukan jiwa besar serta konsisten juga perhitungan yang matang untuk membangunan bisnis.
Membangunan itu bukanlah hal yang sudah mudah namun mempertahankan apa yang dibangun memiliki ekstra kerja keras apalagi untuk memgebangkannya kearah yang lebih maju dan
besar.
Meski pekembangannya sudah semakin mapan seorang yang patut untuk ditelandi adalah jiwanhya yang suka menolong dan rendah hati dan dekat semua pada semua karyawan dan klinya sehingga mereka sangat nyaman bekerja bersamaan.
Rizal juga aktif menjadi narasumber seminar dan pemerhati sosial.
Organisasi : RB Group – Jakarta Indonesia
PT. RB Prima Konsultan (Konsultan Bisnis dan Perpajakan)
PT. RB Sistem Konputerindo (IT support)
PT. Wefa Travel (tour travel)
PT. Prima Tiga Satu (Marketplace dan Penyedia Barang-Katalog)
PT. Prima Tangguh Sinergi (Event Organization dan Exhibtiton Service)
PT. Preportindo & Investama (Property)
PT. RBA Media Prima (Press Release)