Banten-News | Democracy | Tangsel
Sejumlah figur mulai bermunculan maju sebagai Bakal Calon (Balon) Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) di Pilkada serentak 2020. Pengusaha muda, Rizal Bawazier siap untuk ikut dalam Pilkada Tangsel 2020, kota yang saat ini berjuluk Cerdas, Modern dan Religius.
“Saya niat dan janji dengan sebenar-benarnya akan saya bangun Tangsel dalam 3 tahun kedepan. Insyaallah, saya bisa membuat takjub warga negara Indonesia dengan yang namanya Kota Tangsel,” janji Rizal saat berbindang dengannya dikantornya didaerah kuningan.
Muda, smart, pengusaha, bapaknya yatim dan merakyat, ternyata kehadiran Rizal, 49, telah mendapatkan restu DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk maju sebagai Calon Walikota yang siap melakukan perubahan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Bursa Pemilihan Walikota Tangerang Selatan yang digelar pada tanggal 9 Desember mendatang semakin diramaikan oleh para tokoh masyarakat, politisi hingga birokrasi asal Tangsel untuk kemajuan dan melakukan perubahan Tangerang Selatan
Waktu yang masih tersedia hingga penetapan Pasangan Calon (Paslon) oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) memberikan peluang dan kesempatan perubahan kepada semua Balon Calon Walikota Tangsel.
Pertempuran meraih kursi di Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan berlangsung berat. Kekuatan Airin Rachmy Diany pada dua masa kepemimpinan membuat tiga pasangnya harus berjuang keras.
Formasi tiga kubu yang akan berkompetisi di Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020 dinilai akan menguntungkan pasangan calon wali kota Benyamin Davnie dan calon wakil wali kota Pilar Saga Ichsan.
Dua kompetitor lainnya yakni pasangan Siti Nur Azizah Ma’ruf-Ruhamaben yang didukung Partai Demokrat dan PKS serta calon pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati yang diusung Partai Gerindra dan PDI Perjuangan (PDIP) dinilai bukan penantang yang terlalu kuat.
Dua pasangan ini disebut tak akan punya waktu banyak untuk merebut simpati warga Tangsel, mengingat sisa waktu beberapa bulan ke depan tidak panjang.
Menurut Rizal, partai politik pengusung pun tidak akan gegabah untuk menetapkan pasangan calon. Keputusan yang bakal ditetapkan tentunya terlebih dulu akan melihat elektabilitas kandidat dan berdasarkan survey di masyarakat sebelum adanya perubahan pasangan calon
“Kesempatan masih terbuka lebar, mampu ngga mempertahankan hasil survei. Keputusan partai bisa saja berubah hingga nanti pendaftaran Paslon ke KPUD,” kata Rizal di Serpong, Senin, 27 Juli 2020.
Keseriusannya maju dalam Pilwalkot Tangsel dibuktikan Rizal dengan cara terjun langsung ke warga dengan mendengarkan persoalan-persoalan yang tengah dihadapi warga menanti adanya perubahan untuk masyarakat sendirinya.
Selain tatap muka dengan warga, sejumlah tokoh Tangsel juga disambangi Rizal untuk membangun hubungan emosional dan silaturahmi sebagaimana jargon kampanye dirinya melakukan perubahan dan kemajuan untuk masyarakat Tangsel.
“Walau tidak diliput media, selama ini saya langsung turun menemui warga untuk bisa bertatap muka dan bersilaturahmi. Disitulah, saya banyak mendengar berbagai persoalan warga sehari-hari,” katanya.
Kondisi tersebut makin menguatkan Rizal Bawazier untuk maju dan membenahi Kota Tangsel yang telah digagasnya. Membawa slogan “Tangerang Selatan yang Maju dan Berubah.”
Pria asli asal Lengkong Kiai, Serpong dan alumnus UI ini menyatakan telah menyiapkan konsep 10 M perubahan Tangsel menjadi kota yang maju dan modern. Kemudian konsep 10 M tersebut dijabarkannya melalui 20 aplikasi.
“Untuk maju menjadi Calon Walikota Tangsel, saya telah menyiapkan konsep 10 M perubahan Tangsel menjadi kota yang maju dan modern. Dan meyiapkan 20 Aplikasi dari 10 konsep pembangunan tersebut,” ungkapnya
Melalui 10 M perubahan kata Rizal, yakni Membangun Daerah Sebagai Icon Pariwisata dan Memperindah Kota Tangsel, Melakukan Normalisasi Sungai, Melakukan Pengaturan Sampah, Melakukan Pemerataan pembangunan di 7 kecamatan, melakukan Tindakan Nyata Untuk Mengurangi Pengangguran Dengan Skill Development Center.