Banten-News | Crime & Law | Jakarta
Ratusan ribu massa buruh se Jabodetabek memenuhi janjinya untuk menggelar aksi Demonstrasi BESAR-BESARAN pada Selasa (25/08/2020) siang, dengan kembali menggelar aksi Demonstrasi BESAR-BESARAN didepan gedung wakil rakyat DPR RI Senayan, Jakarta, guna menyuarakan kembali sikap tegas buruh se Indonesia yang MENOLAK KERAS keberadaan RUU Omnibus Law yang dianggap hanya akan menguntungkan kepentingan kaum Kapitalis yang makin serakah dalam berusaha dan mencari keuntungan pribadinya akan tetapi justru akan membuat makin sengsara dan terpuruknya nasib kaum buruh Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Imam Sukarsa Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia 1973 (KSPSI’73) Provinsi Banten kepada MediaBantenCyber.co.id pada Senin, 25 Agustus 2020 malam, usai pulang mengikuti Demonstrasi BESAR-BESARAN kaum buruh se Jabodetabek di depan gedung DPR RI Senayan, Jakarta bersama Puluhan ribu buruh se Provinsi Banten yang tergabung dalam anggota KSPSI’73 Banten.
“Alhamdulillah, kaum buruh se Indonesia dan khususnya se Jabodetabek saat ini MAKIN KOMPAK dan SOLID saat bergerak turun ke jalan dengan satu agenda issue bersama yaitu MENOLAK RUU Omnibus Law. Kurang lebih 4 Km sepanjang jalan depan gedung DPR RI selama beberap jam lumpuh total diduduki oleh massa buruh se Jabodetabek yang berdemonstrasi,” ujar Imam Sukarsa.
Lanjut Imam, beberapa jam setelah Ratusan ribu buruh tersebut menggelar aksi demonstrasi didepan gedung DPR RI, akhirnya perwakilan kaum buruh lewat berbagai aliansi Serikat Pekerja, termasuk DPD KSPSI’73 Banten, diterima oleh anggota DPR RI.
“Dalam pertemuan dengan beberapa anggota DPR RI tersebut, wakil rakyat tersebut menjanjikan kepada perwakilan kaum buruh se Jabodetabek akan mengkaji draft dari RUU Omnibus Law yang sangat DITOLAK oleh kaum buruh dan juga Serikat pekerja Indonesia tersebut,” pungkas Imam Sukarsa, Ketua DPD KSPSI’73 Banten. (MBC)
