Banten-News | Crime & Law | Tangerang Kabupaten
Duka sedang melanda keluarga besar Gulo. Pasalnya Sarmanius Gulo (23), korban penembakan di Kampung Cadas, Desa Karet Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang pada Selasa (4/9/2020) lalu meninggal dunia di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati setelah mendapatkan perawatan selama empat hari.
Saat ini pemuda asal Kampung Lawelu, Desa Lawelu, Kecamatan Ulu Moroo, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara berada di Rumah Duka Family Care, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
Kakak korban Metieli Gulo menjelaskan, sebelum meninggal dunia kondisi korban kritis saat dirawat di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati karena peluru tembus ke leher. Saat itu korban sudah dibawa ke Rumah Duka Family Care.
“Kemarin bukan dioperasi, jadi dikasih obat saja sama dokter karena kalau dioperasi susah. Tidak ada pelurunya karena tembus ke leher,” kata Meteli saat menghubungi radar24news.com melalui telepon, Minggu (9/8/2020).
Rencannya, lanjut Meteli, korban akan dimakankan di TPU Selajang Jaya karena orang tua sedang diperjalanan menuju Bandara Soekarno-Hatta.
“Sore ini, orang tua diperkirakan sudar mendarat di Bandara Soekarno Hatta,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Sarmanius Gulo (23), seorang pemuda asal Kampung Lawelu, Desa Lawelu, Kecamatan Ulu Moroo, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara ditembak orang tak dikenal di Jalan Raya Mauk, Kecamatan sepatan, Kabupaten Tangerang, Selasa (4/8/2020) sekira pukul 20.30 WIB.
Akibatnya, korban mengalami luka serius dibagian leher. (radar24news.com)