Banten-News | Crime & Law | Tangerang Kabupaten
Tigaraksa – Program ketahanan Pangan Koramil 14/Panongan dari Budi daya ikan lele membuahkan panen perdana sebanyak 400 Kg yang di bagikan kepada warga. Panen lele di gelar di Perumahan GMC Desa Panongan Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang, Minggu (11/10/2020).
Dalam sambutanya Danramil 14/Panongan Kapten Inf Boedi Noeryanto mengatakan, Program Ketahanan Pangan ini merupakan tindak lanjut dari Perintah Pimpinan TNI dan Program Pemerintah agar bersama rakyat membangun Ketahanan Pangan Nasional, dengan berbagai kegiatan yang mendukung terpenuhinya kebutuhan warga, baik melalui pertanian, peternakan maupun perikanan darat.
“Saya berharap program Budidaya Lele ini tidak hanya berhenti pada membesarkan untuk konsumsi, tetapi harus ada nilai ekonominya dan pada akhirnya tempat ini akan dijadikan tempat untuk pembibitan secara mandiri,” ujarnya.
Dari hasil panen Perdana lele hari ini lanjut Danramil dibagikan secara gratis kepada seluruh warga Perumahan GMC Desa Panongan Kecamatan Panongan yang berjumlah sebanyak 274 KK.
“Sejak pandemi Covid 19 yang melanda Indonesia, banyak warga yang kehilangan pekerjaan serta kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dengan di bagikannya ikan lele tersebut dapat membantu kesulitan warga,” harapnya.
Sementara Sertu Lukman Babinsa Panongan mengatakan, untuk budidaya ikan lele tersebut, dilakukan oleh Babinsa Panongan, bersama dengan Babinsa lainnya serta warga, tokoh masyarakat dan tokoh agama terjun secara langsung dalam usaha Budidaya lele, mulai dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan pemeliharaan dan akhirnya panen lele membuahkan hasil yang lumayan untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat di wilayah Binaan.
“Untuk lahan tempat Budidaya ikan Lele sendiri merupakan lahan tidur yang digarap secara langsung oleh kami Babinsa dan warga seperti Aris dan Teddy yang membantu penggalian kolam lele atas gagasan dan petunjuk Danramil 14/Panongan,” jelasnya.
Ditambahkannya, untuk penggarapanyan di lakukan tepatanya pada bulan April lalu, program ini dimulai dan sampai bulan Oktober ini sudah ada 40 kolam lele.
“Ukuran setiap kolam bervariasi, ada yang ukuran 3×2 M dan 4x 6 M. Setiap kolam ditebari benih lele sekitar 2500 ekor hingga yg paling besar sekitar 12.000 ekor. Hasil panen setiap empang dalam kurun waktu setiap 2,5 sampai 3 bulan bisa mencapai 2 sampai 8 kwintal, sehingga jika di rata-rata warga bisa panen sekitar 120 kwintal sekali panen apabila 40 empang Panen semua,” tuturnya.
Ia berharap semoga dengan melihat hasil panen ini, warga sekitar tergerak hatinya untuk bersama- sama mensukseskan program Budidaya Lele ini dalam rangka mewujudkan Program Ketahanan Pangan Nasional di tingkat Koramil 14/Panongan.
Setelah berbagai kata sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan hasil panen kepada warga setempat secara simbolis, kemudian penanaman bibit lele di empang yang baru selesai dikerjakan, memberi umpan lele yang belum di panen dan dilanjutkan dengan makan bersama yang mana menu pokok siang itu adalah lele hasil panen yang dinikmati bersama dengan penuh rasa syukur dan bangga.
Kerja keras dan ketekunan selalu membawa hasil.
Hadir dalam kegiatan, Suhendi Kades Panongan, Sudarto Ketua RW 04, Amin Ahyadi Ketua LPM, Wahab Stap Desa, Junedi BPD Desa, Batuud Koramil 14/Panongan di dampingi 10 anggota Koramil 14/Panongan, Binamas Desa Panongan dan Toga, serta Tomas lingkungan Desa Panongan.# pendim 0510/Trs.
