Banten-News | Infrastructure | Tangerang Airport
Gubernur Banten Wahidin Halim menyesalkan sekaligus mengecam terjadinya penumpukan dan berdesak-desakan penumpang pesawat di Terminal 2, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kota Tangerang, pada Kamis, 14 Mei 2020 pagi.
“Kami mengecam dan menyesalkan apa yang terjadi Bandara Soekarno Hatta,” ujar Gubernur Banten yang disampaikan lewat video yang kini beredar.
Dalam video yang berdurasi 3 menit 10 detik itu, Gubernur Banten mengatakan sebelumnya sudah diingatkan kalangan industri, pabrik, pertokoan, dan terminal sebagai tempat berkumpul orang agar mengatur jaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan dan merka patuh.
“Sekarang ini pelaksanaan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Banten masuk tahap kedua yang memuat sanksi bagi pelanggar,” ucap Wahidin.
Oleh karena itu, kata Gurbernur Pemerintah Provinsi Banten memperingatkan manajemen PT Angkasa Pura (AP) II yang mengelola Bandara Soekarno Hatta harus memperhatikan hal itu.
“Bandara Soekarno Hatta bagian dari otoriterian Gubernur Banten dan tugas Pemerintah Provinsi Banten untuk mengingatkan Angkasa Pura II. Sekali lagi, kami ingatkan majemen Angkasa Pura II,” tutur Gubernur Banten.
Video tersebuat dari banyak laporan masyarakat. “Saya sebagai Gubernur Banten banyak dapat komentar dari masyarakat Banten dan saya menyesalkan ternyata PT AP II kurang dan tidak memperhatikan protokol kesehatan. Padahal dalam PSBB sekarang sudah masuk tahap kedua. Kini tren ada penurunan korban Covid-19 di Banten,” ungkap Gubernur.
Kesadaran masyarakat, kata Gubernur, sudah mulai tinggi, tempat check point di mana TNI dan Polri bekerja keras untuk melakukan pengawasan. Masker juga sudah mulai lebih. Distancing social mulai ditaati dan bila ada pelanggaran bagi pengendara diturunkan dan masyarakat di rumah saja.
“Ternyata di Bandara Soekarno Hatta, katakanlah mereka orang yang bisa jadi contoh, orang yang kadar intelektualnya lebih baik. Selayaknya jadi contoh. Oleh karena itu, kami peringatkan manajemen PT AP II yang mengelola bandara harus memperhatikan hal itu,” ucap Gubernur Banten dalam siaran persnya, Jumat (15/05/2020).
Semetara itu, penumpang membludak Direktur Utama PT Angkasa Pura II jadi kambing hitamnya.
“Menteri Perhubungan dong, dia mengizinkan bandara beroperasi lagi,” kata Ridwa Saleh melalui group WA SMSI+Polda se-Banten.
Ridwa menjelaskan bahwa betul persoalannya orang kita selalu tidak siap ketika ada perubahan yang dadakan. Nanti kalau sudah terjadi baru jadi berita dan saling menyalahkan …setelah viral di media.