Banten-News | Education | Tangerang Kabupaten
Seorang Guru seharusnya menjadi sosok yang bisa digugu dan ditiru. Namun, RF (61), salah seorang pengajar SMP Islam Daar El-Arqam, Desa Tegal Kunir Lor, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang justru diduga telah berbuat kasar dengan memukul siswanya, Bahruji (14).
Mirisnya, aksi pemukulan terrjadi saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tata muka. Padahal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang telah melarang sementara semua sekolah mengelar KBM tata muka.
Saat ditemui dirumahnya, Bahruji (14) menjelaskan, peristiwa pemukulan itu berawal saat dirinya mengikuti KBM tatap muka di sekolah pada Kamis (1/10/2020). Saat itu guru berinisial RF (61) langsung memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan. Setelah selesai mengerjakan tugas, salah satu temannya meminta dirinya memberikan contekan, dengan terpaksa akhirnya dirinya memberikan contekan.
“Saat teman saya sedang nyontek itu, kelihat sama pak RF dan langsung memukul saya dengan tangannya kebagian kepala dan tangan,” jelasnya kepada radar24news.com, Sabtu (3/10/2020).
Merasa tidak bersalah dan merasakan sakit dengan pukulan itu, lanjut Bahruji, dirinya langsung bertanya kepada guru berinisial RF, namun RF langsung memukul lagi kebagian mata sebelah kanan, karena RF menilai dirinya melawan.
“Sesudah dipukul bagian tangan dan kepala, saya dipukul lagi kebagian muka kena bagian pelipis mata,” ungkapnya.
Sementara itu, Lili (45), bapaknya Bahruji mengaku tidak terima dengan perlakuan guru berinisial RF tersebut. Namun demikian, Lili mengaku awalnya beritikad baik untuk menggelar musyawarah dengan meminta Ketua Rukun Warga (RW) memfasilitasi. Sayangnya, guru RF tidak mau hadir.
“Saya lapor ke RW, dan kata RW oknum guru itu mau datang. Tapi, oknum guru tidak ada datang ke rumah. Akhirnya saya lapor aja ke Polsek Mauk,” pungkasnya.
Pantauan wartawan radar24news.com, Lili sudah mendatangi Mapolsek Mauk untuk membuat laporan, namun pihak Polsek meminta korban dilakukan visum terlebih dahulu.
Sementara itu, wartawan radar24news.com sudah berusaha meminta konfirmasi kepada guru berinisial RF dan Kepala SMP Islam Daar El-Arqam, namun saat mendatangi sekolahnya dalam keadaan sepi. Sampai berita ini ditayangkan, wartawan radar24news.com masih berupaya untuk konfirmasi. (ade maulana/imron)