Banten-News | Public Service | Tangerang Kabupaten
Masker menjadi perlengkapan wajib yang harus dikenakan warga saat terpaksa harus bepergian ke luar rumah. Namun tingginya harga masker medis dan sulit ditemukan di pasaran membuat beberapa warga tidak bisa memperolehnya.
Masker medis menjadi barang langka di Balaraja semenjak isu wabah corona mulai merebak masuk Indonesia. Berbagai pihak pun tergerak untuk membagikan masker kain yang bukan standar medis. Sejatinya masker ini pun cukup untuk keperluan sehari-hari warga yang tidak berhadapan langsug dengan pasien positif Covid-19.
Untuk itulah, Ikatan Karyawan FIFGROUP (IKAFIFGROUP) Cabang Tangerang 2 (Balaraja) berinisiataif mengadakan aksi sosial pembagian masker kain gratis kepada warga dan pengendara di Balaraja, Kabupaten Tangerang, Sabtu, 18 April 2020.
Pembagian masker kain gratis itu dipimpin langsung oleh Kepala Bagian Operasional Support FIFGROUP Tangerang 2 (Balaraja), Candra Irawan yang diadakan di sekitar lingkungan kantor FIFGROUP, pertigaan jalan akses tol Balaraja Timur & sepanjang jalan raya Serang Km 24.
Pembagian 200 masker kain itu guna membantu masyarakat dan merupakan tindak lanjut dari imbauan pemerintah untuk memakai masker saat beraktivitas di luar rumah juga dalam rangka mendukung program pemerintah Kabupaten Tangerang sebelum penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Tangerang yang akan dimulai tanggal 18 April 2020 hari ini, guna mencegah penyebaran Covid-19. Upaya ini juga sangat sejalan dengan salah satu maklumat Kapolri dalam memerangi penyebaran virus corona (Covid-19).
Selain langkah pencegahan Covid-19, pembagian masker tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat agar gemar memakai masker sebagai upaya pencegahan penularan virus corona yang sedang mewabah. Kurang lebih 200 helai masker dibagikan kepada masyarakat, khususnya kelompok rentan, mulai pedagang, sopir, penumpang bus dan angkot, juru parkir, petugas sampah, tukang ojek pangkalan dan masyarakat sekitar.
Harapannya semakin banyak masyarakat yang sadar untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Di samping, untuk menjaga kenyamanan bersama. Hal ini sesuai dengan anjuran dan protokol kesehatan untuk pencegahan penularan virus corona dengan penggunaan masker.
Kepala Bagian Operasional Support FIFGROUP Tangerang 2 (Balaraja), Candra Irawan menyampaikan, masker yang dibagi tersebut berbahan kain yang berdasarkan penelitian CDC tahun 2020 masker yang terbuat dari kain sudah terbukti dapat mengurangi resiko terpapar Covid-19. Sementara masker bedah dan N95 digunakan untuk tenaga medis dan petugas kesehatan.
“Masker yang kita bagikan ini berbahan kain, sehingga dapat dicuci dan bisa digunakan sampai berulang ulang, dan kita bagikan secara gratis. Dana pengadaan masker non medis ini murni berasal dari swadaya para karyawan melalui gerakan Sedekah Jum’at karyawan FIFGROUP Tangerang 2 (Balaraja) yang secara rutin dan sukarela menyisihkan sebagian uangnya tanpa ditentukan nominal dan diberikan seikhlasnya setiap hari Jum’at setelah briefing pagi,” imbuhnya.
Lebih lanjut Candra menjelaskan, bahwa kegiatan ini sebagai wujud kepedulian dan partisipasi dari Ikatan karyawan FIFGROUP (IKAFIFGROUP) Cabang Tangerang 2 (Balaraja) dalam upaya pencegahan Covid-19 serta wujud partisipasi Karyawan FIFGROUP Tangerang 2 (Balaraja) mendukung himbauan pemerintah sebelum diberlakukannya PSBB di Kabupaten Tangerang yang akan dimulai pada tanggal 18 April 2020 hari ini.
Senada dengan apa yang diutarakan diatas, Kepala Cabang FIFGROUP Tangerang 2 (Balaraja) T. Hari Putra Sulistiyono mengatakan, “Aksi sosial dari para karyawan FIFGROUP ini bertujuan agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan masker apalagi saat ini barangnya sudah langka dan sulit dicari. Intinya masyarakat bisa memakai masker tanpa harus membeli,” katanya.
T. Hari Putra Sulistiyono juga mengimbau warga untuk tetap menjaga pola hidup sehat, mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, menghindari tempat keramaian, menjaga jarak berinteraksi, berdiam diri di rumah dan terus mengikuti protokol pemerintah.
Pihaknya juga berharap agar masyarakat bisa terus menerapkan anjuran pemerintah untuk melakukan pshycal distancing dan sosial distancing serta mematuhi aturan PSBB yang mulai diberlakukan hari ini di Kabupaten Tangerang.
Sementara itu, warga Balaraja, Asep (45) yang berprofesi sebagai tukang ojek pangkalan mengapresiasi tindakan pembagian masker secara gratis di tengah susahnya mendapatkan masker medis di pasaran. Ia mengatakan sudah mencari di sejumlah apotek & toko penjual masker namun stoknya kosong semua.
“Saat ini warga bergantung pada masker, jadi kalau masker menipis warga khawatir, syukur ada masker gratis, bisa mencegah dari segala wabah penyakit,” kata Asep.
