Friday, March 29, 2024
Home > News > Crime & Law > Diperkosa Pacar dan Teman-Temannya, Gadis 16 Tahun Meninggal

Diperkosa Pacar dan Teman-Temannya, Gadis 16 Tahun Meninggal


Banten-News | Crime & Law | Tangsel

OR remaja 16 tahun mengalami pemerkosaan oleh pacarnya sendiri dan teman-teman pelaku beberapa waktu lalu, meninggal dunia (11/6) OR tinggal di RT 002 RW 001 kelurahan Pondok Jagung,Serpong Utara Tangerang Selatan.

Kronologisnya menurut Rohim paman OR kepada awak media, tindakan keji yang dialami OR berlangsung sebelum Idul Fitri kemarin. Namun Rohim kurang begitu mengingat tanggal kejadian. Ketika itu, OR dikabarkan dalam kondisi tak sadar di suatu tempat di wilayah Cihuni, Pagedangan, Kabupaten Tangerang dan diantar pulang oleh pihak keluarga pelaku.

Nenek OR, Rumsiah sempat cerita di rumah duka sebelum meninggal cucunya itu diperkosa lebih dari 5 orang remaja di wilayah Cihuni, termasuk juga oleh pacarnya sendiri. Pihak keluarga, memutuskan tak melapor ke polisi lantaran keluarga pacarnya datang ke rumah dan berjanji akan bertanggung jawab.

Salah satu teman korban OR yang ditemui di lokasi, Diah Fitrianingrum (21), mengungkap hubungan antara OR dan pacarnya pelaku keduanya telah cukup lama berpacaran namun Fitri tidak begitu dekat dengan pacar korban karena kalau OR diajak pergi selalu janjian diluar.

Diah menceritakan temannya OR dipaksa minum pil excimer 2 butir lebih, mungkin karena dia enggak tahu, setelah diminum OR tak sadarkan diri baru peristiwa pemerkosaan tersebut terjadi. Saya kaget dan sedih dengan peristiwa yang dialami sahabat saya OR.

“OR kadang tidur di rumah saya karena diusir oleh bibinya tempat tinggal selama ini, karena ibunya OR sudah lama meninggal dan bapaknya menikah lagi sementara OR dititipkan di rumah bibinya yang kadang mengusirnya dan tidur di rumah saya berhari-hari dan dijemput lagi oleh bibinya terjadi berulang-ulang kehidupan OR sangat memprihatinkan,” jelas Diah.

Diah menambahkan pihak keluarga pelaku sudah datang ke rumah dan bertanggungjawab untuk menikahkan OR dengan pacarnyanya sehingga OR sempat dibawa kerumah sakit untuk pemulihan dan pengobatan dibiayai oleh keluarga pelaku, karena pengaruh obat dan mungkin shock setelah peristiwa memilukan itu tak sadarkan diri hingga meninggal dunia tadi siang,” jelas Diah dengan sedih.

Ketika awak media datang ke lokasi, warga sepertinya enggan memberikan keterangan bahkan ketua RT yang sempat diminta keterangan oleh awak media memilih bungkam termasuk keluarga bibi korban, dimana korban berdomisili selama ini.

Sementara itu, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Kota Tangsel Isram mengecam pelaku atas perbuatannya. “Kami mengecam perbuatan biadap para Pelaku pemerkosaan yang di lakukan terhadap OR gadis usia 16 tahun yg tinggal di Pondok Jagung Serut, apapun alasannya tindakan mereka tidak dapat di tolerir,” ucapnya via WhatsApp.

Ia juga meminta pihak kepolisian agar tetap mengusut kasus ini.

“Mereka harus mempertanggung jawabkan perbuatannya. Kasus ini harus di proses secara hukum. Walaupun katanya telah di lakukan upaya perdamaian oleh para pihak bukan berarti menghilangkan proses pidananya. Apalagi Korban merupakan anak di bawah umur di perkosa secara beramai ramai yang berujung pada kematian. Kami harap agar Polres Kota Tangsel segera mengusut kasus ini dan menangkap semua para pelaku,” ujar Isram. (tangerangonline.id)

Admin
The Resource & Directory Of Banten Today
https://banten-news.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *