Banten-News | Public Service | Tangerang Kabupaten
“Beras bantuan PKH di Kampung Bojong Renged RT 05 RW 02, Desa Bojong Renged, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang”
Sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kampung Bojong Renged RT 05 RW 02, Desa Bojong Renged, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang mengeluh. Pasalnya, beras yang mereka terima berkutu dan berwarna kuning serta bau.
Salah seorang KPM asal Kampung Bojong Renged RT 05 RW 02, Desa Bojong Renged, Kecamatan Teluknaga Unah (70) mengatakan, warga miskin yang merupakan KPM PKH di Kampung Bojong Renged sudah menerima beras bantuan. Namun, saat dibuka karung beras 15 kilogram sudah berkutu dan mengeluarkan bau apek.
“Jadi, saat saya buka karung beras bantyuan PKH itu kutu pada naik keatas karung. Saya cium bauk apek,” kata Unah melalui rekaman video yang dikirim kepada radar24news.com, Sabtu (3/10/2020).
Unah berharap, beras bantuan untuk warga miskin tersebut bisa diganti, karena tidak layak konsumsi. Unah menilai beras yang diterimanya hanya layak dikonsumsi oleh binatang.
“Jangan mentang saya miskin dikasih beras seperti ini, beras seperti ini layaknya dikasih ke binatang. Bukan ke orang,” cetusnya.
Senada disampaikan Unah, salah seorang KPM lainnya, Asih (45) mengaku hingga saat ini beras PKH yang berkutu dan berbau tersebut belum dikonsumsi, sejak dirinya menerima. Padahal, Asih mengaku bantuan tersebut sangat membantu warga ditengah pandemi virus corona atau Covid-19.
“Bagimana mau dimakan, berasnya berkutu dan bau apek. Tuh berasnya masih ada,” singkatnya.
Hingga berita ini ditayangkan, Direktorat Jendral Fakin Miskin (Dirjen PFM) Kementerian Sosial, Asep Sasa Purnama masih belum merespon pesan WhatApp dan panggilan. (imron)