Banten-News | Crime & Law | Tangerang
Dua bocah di Desa Talok Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang tewas pada pukul 12.00, (Rabu 29/01/2020), di danau bekas galian tanah milik warga Talok H Sambas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi pada jam pulang sekolah tepatnya pukul 12.00. Dua bocah naas tersebut diketahui M. Robi ( 12) warga kampung Pasir Pulo Rt 10/03 Desa Talok Kecamatan Kresek, dan Maulana (13) kampung pasir Sawo Rt 06/02 desa Talok Kecamaan Kresek.
“Peristiwanya siang hari, dua korban bersama teman-temannya bermain di kolam bekas galian tanah. Namun, naas dua orang bocah terpeleset dan satu orang meninggal ditempat, satu orang meninggal di Puskesmas Kresek,” terang Kades Talok Bunyamin.
Bunyamin mengatakan, peristiwa tenggelamnya dua bocah SD tersebut, membuat warga berdatangan melihat ke lokasi ke bekas galian Talok.
“Semoga kejadian ini tidak terulang lagi dan keluarga yang terkena musibah diberikan kekuatan dan kesabaran.” terangnya.l
Sementara itu, sesosok mayat mengambang tanpa identitas ditemukan di Sungai Cisadane Kota Tangerang, Rabu, 29 Januari 2020.
Kabiro Humas PMI Kota Tangerang, Ade mengatakan, mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki dan sudah mengalami pembengkakan dengan pendarahan di bagian hidungnya.
“Kami perkirakan mayat itu sudah 3 hari,” ujar Ade saat dikonfirmasi.
Ade menjelaskan, penemuan mayat tersebut berdasarkan laporan warga sekitar pukul 03.10 WIB, ada mayat yang mengambang di Sungai Cisadane dekat Hotel Pakons dengan keadaan mengalir mengikuti arus sungai.
Berdasarkan laporan tersebut pihaknya menyisir aliran sungai cisadane sampai pintu air 10, dan pada pukul 07.48 WIB pihaknya berhasil mengevakuasi mayat tersebut di Dermaga Sari Asih Arahmah.
“Untuk identitasnya gak ada mas, dan saat ini jenazah sudah di bawah ke RSUD Kabupaten Tangerang,” tandasnya. (detakbanten dan kabar6)
