Friday, March 29, 2024
Home > News > Public Service > Ancaman Banjir Resahkan Warga Perumahan Nuri, Lahan Resapan akan Dibangun Gedung Perkantoran

Ancaman Banjir Resahkan Warga Perumahan Nuri, Lahan Resapan akan Dibangun Gedung Perkantoran


Banten-News | Public Service | Tangsel

Warga di Perumahan Nuri Pondok Ranji Ciputat Timur Tangerang Selatan (Tangsel) dikejutkan oleh rencana Pemkot Tangsel membangun Gedung Perkantoran Ciputat Timur di komplek perumahan tersebut.

Pasalnya, gedung perkantoran dibangun di atas lahan lapangan sepakbola. Keberadaan lapangan ini sudah ada sejak 20 tahun lalu dan selama itu punya manfaat sangat besar.

“Keberadaan lapangan sepakbola bola sudah ada sejak lama. Saya memilih tinggal di perumahan Nuri karena di perumahan ini punya lapangan. Fasilitas lapangan itu sulit didapatkan kalau kita tinggal di pemukiman kota besar ” kata Yudha, warga Perumahan Nuri kepada media, Selasa (30/8/2022).

Yudha merupakan salah satu warga Perumahan Nuri yang peduli pada masalah banjir.

Selain untuk kegiatan warga dan arena olahraga, keberadaan lapangan sepakbola di Perumahan Nuri juga berfungsi sebagai lahan resapan, pencegah banjir dan fasum-fasos.

“Banyak sekali manfaatnya pokoknya (lapangan Nuri). Ini kok tiba-tiba kok mau di ubah menjadi gedung perkantoran. Apalagi, perubahan fungsi ini dilakukan tanpa sosialisasi yang terbuka. Pemkot belum pernah mengajak bicara. Tentu banyak warga yang keberatan,” kata Agung, warga Nuri lainnya.

Banyak warga yang resah dengan rencana pembangunan gedung perkantoran ini. Karenanya muncul tagar save lapangannuri (#SAVElapanganNuri). Tagar ini beredar di media sosial ( Instagram, Facebook, tweeter). Baru beberapa hari tagar tersebut beredar, sudah menuai banyak dukungan.

Warga juga menulis surat secara terbuka kepada Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie. Pasalnya, waktu kampanye pemilihan wali kota, Benyamin yang diwakili Calon Wakil Wali Kota (waktu itu) Pilar Saga, mengunjungi warga perumahan pada 8 Agustus 2020 dan berjanji siap mendukung pembangunan untuk kepentingan bersama.

Adapun Surat terbuka yang ditujukan kepada Wali Kota Tangsel, bunyinya adalah sebagai berikut:

Semoga Bapak Wakil Walikota Tangsel, @pilarsaga_official , masih mengingat acara di warkop sederhana ini. 8 Agustus 2020, ketika bertemu perwakilan warga dan pengurus lingkungan Perum NURI Bintaro Jaya, Pondok Ranji, Ciputat Timur.

Saat itu dalam rangka kampanye Pemilihan Walikota Tangsel, dan ada janji untuk mendukung keberadaan ruang hijau guna mencegah banjir dan kelestarian lingkungan.

Karenanya, kami terkejut saat tiba-tiba mendengar kabar bahwa lapangan terbuka yg berada dalam lingkungan komplek NURI akan segera berubah fungsi menjadi bangunan perkantoran pemerintahan.

Lapangan tersebut selama ini berfungsi sebagai lahan resapan, pencegah banjir. Juga sebagai fasum-fasos, sarana warga berkumpul, silaturahmi, berkegiatan dan berolahraga.

Mohon kebijaksanaan dan dukungan Bapak untuk mempertahankan keberadaan lahan hijau tersebut. Semoga suara kecil ini terdengar dan tersampaikan pada pihak2 yang berwenang.

#SAVELapanganNuri Kemudian, surat juga dilengkapi dengan mohon dukungan dari masyarakat, khususnya warganet.

Mohon dukungan juga dari kawan-kawan untuk mengabarkan kegelisahan ini. Terima kasih.
https://www.instagram.com/p/CajxWnYlxTZ/

Nilai Rp 21 M

Sementara itu, penelusuran data yang diperoleh menyebutkan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan menggelontorkan anggaran Rp 21 Miliar untuk membangun Gedung Kantor Kecamatan Ciputat Timur.

Dilihat di situs resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Tangerang Selatan pada laman https://lpse.tangerangselatankota.go.id, proyek tersebut dengan metode pengadaan berupa tender yang telah diumumkan sejak 19 Juli 2022.

Sumber dana dari kegiatan tersebut berasal dari APBD tahun anggaran 2022 yang mana tender itu dilaksanakan oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Pemkot Tangsel.

“Jenis Pengadaan pekerjaan konstruksi, tahun anggaran APBD 2022 . Nilai Pagu Paket Rp. 21.000.000.000,00 Nilai HPS Paket Rp. 19.244.056.000,00. Lokasi Pekerjaan Jl. Menjangan Raya No 56 Kel. Pondok Ranji Kec. Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan,” tulis informasi LPSE dikutip Selasa (30/8/2022).

Adapun tender tersebut diikuti oleh 63 peserta dan hanya ada 11 peserta yang memasukkan harga penawaran.

Masih berdasarkan data di LPSE, tertulis tender tersebut dengan pemenang yakni PT Ramadika Mandiri yang beralamat di Gedung Selmis Blok I Nomor 3 Lantai 3 Jalan KH Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta Selatan, dengan memasukkan harga penawaran sejumlah Rp 18.281.853.235,.

Untuk tahapan tender saat ini telah menyelesaikan tahap paling akhir yaitu penandatanganan kontrak yang dilakukan antara 10 Agustus 2022 pukul 08.00 WIB sampai22 Agustus 2022 pukul 16.00 WIB.

Meski begitu dalam kolom pemenang berkontrak yang termuat di situs LPSE dari tender dimaksud, masih tampak kosong dan belum tertera keter. (Red-Bn/Mlt)

Redaksi
The Resource & Directory Of Banten Today
https://banten-news.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *