Banten-News | Democracy | Tangerang Selatan
Sebanyak 3 bakal calon Pilwalkot Tangsel 2020 gagal ikut dalam penjaringan bakal calon (bacalon) Walikota dan Wakil Walikota Tangsel yang digelar oleh PKB. Mereka diantaranya, Fadh Pahdepie, Ade Irawan, dan Ruhamaben.
Ketua Desk Pilkada PKB Tangsel, Mutmainnah menyebutkan, sebanyak 16 bacalon yang telah mengambil formulir. Namun, di hari akhir penjaringan PKB, hanya 13 bacalon yang lolos karena telah mengembalikan formulir.
“Saat ini Minggu, 12 Oktober 2019, pukul 24.00 WIB yang telah menyerahkan berkas pendaftaran sebanyak 13 bakal calon dari 16 bakal calon,” sebutnya kemaren.
Ia kembali menerangkan, sesuai dengan ketentuan partai, bacalon yang telah menyerahkan formulir di masa penjaringan PKB akan mengikuti tahapan-tahapan selanjutnya yakni dari tingkat DPC, DPW, dan DPE.
Adapun, yang tidak mengembalikan formulir sesuai waktu penjaringan yang telah ditentukan, maka dinyatakan tidak dapat lanjut ketahapan selanjutnya.
“Sesuai mekanisme partai, ya otomatis gagal ke tahap selanjutnya,” terangnya.
Ia berharap, siapapun yang nanti akan diusung oleh PKB dalam kontestasi Pilkada Tangsel mendatang, tentu dapat memberikan kemaslahatan umat khusus warga Tangsel menjadi lebih baik.
“Semua bacalon memiliki epliang yang sama di PKB. Semoga siapapun yang diusung dapat memberikan dan membuat Tangsel menjadi kota yang baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur (makmur, adil dan sejahtera),” harapnya.
Diketahu, berikut nama-nama yang menyerahkan formulir pendaftaran penjaringan PKB, diantaranya: Beben Nurfadillah, Bayu Seta, Tomi Patria Edwardi, Rita Juwita, Nur Azizah, Muhammad, Arsid, Benyamin Davnie, Dudung E. Diredja, Agus Pramono, Mohamad Soleh, Yardin Zulkarnaen, Reza AO.
